Sekarang ini ya.. lg gencar-gencarnya semua orang menyuarakan yang namanya GLOBAL WARMING alias pemanasan global, memang bagus sih supaya semua orang tau tapi kenapa ya masih ada yang ga peduli tuh terutama perusahaan-perusahaan yang sekarang ini mulai mengincar kalimantan untuk tempat eksploitasi selanjutnya. Aku ga mengada-ada tapi ini kenyataan lo..!
Menurut sumber terpercaya sekarang ini banyak sekali orang dayak (ras kalimantan asli) di kabupaten gunung mas contohnya yang menjual tanahnya yang merupakan warisan dari leluhur, tanpa berpikir panjang. Padahal, tanah-tanah tersebut lebih baik ada yang disisihkan untuk anak cucu. Coba bayangkan bila tanah di kalimantan ini terus-terusan dijual untuk pihak luar, lama-lama kita sebagai suku dayak asli akan terpinggirkan di daerah kita sendiri. Uuh kacian banget sih..!
Mana tanah-tanah itu dijual ke perusahaan-perusahaan lagi, yang bener az kan! Pada tau kan klo yang namanya perusahaan tu pasti bakalan ngebabat habis hutan alias pohon-pohon yang ada di lahan itu. Ya..berarti Global Warming dong..tuh kan..! masih ada orang yang ga peduli.. mungkin tuh yang ada di otak en perasaan mereka cuma uang alias all about money..
Aku jadi inget nih...apa kata sumber aku, katanya " coba kalian tanya sama orangtua atau nenek-kakek kalian, orang dulu itu khususnya orang dayak yang bertani pasti menggunakan lahannya dengan sebaik-baiknya, contohnya jika mereka udah selesai panen dari hasil pertaniannya, mereka pasti tuh yang namanya menanam biji pohon karet atau singkong atau yang lainnya. Bagus kan tuh..?! hal-hal kaya gitu kan membuat "paru-paru" dunia yang ada di kalimantan ini menjadi produktif. Coba sekarang, orang-orang pada banyak pake bahan kimia buat ng'garap lahannya en pada ga ingat tuh buat menanam kembali". seingatku sih itu ya..hehe maklum udah seminggu yang lalu jd kalau ga mirip-mirip amat..sorry2 az ye..
Menurut sumber terpercaya sekarang ini banyak sekali orang dayak (ras kalimantan asli) di kabupaten gunung mas contohnya yang menjual tanahnya yang merupakan warisan dari leluhur, tanpa berpikir panjang. Padahal, tanah-tanah tersebut lebih baik ada yang disisihkan untuk anak cucu. Coba bayangkan bila tanah di kalimantan ini terus-terusan dijual untuk pihak luar, lama-lama kita sebagai suku dayak asli akan terpinggirkan di daerah kita sendiri. Uuh kacian banget sih..!
Mana tanah-tanah itu dijual ke perusahaan-perusahaan lagi, yang bener az kan! Pada tau kan klo yang namanya perusahaan tu pasti bakalan ngebabat habis hutan alias pohon-pohon yang ada di lahan itu. Ya..berarti Global Warming dong..tuh kan..! masih ada orang yang ga peduli.. mungkin tuh yang ada di otak en perasaan mereka cuma uang alias all about money..
Aku jadi inget nih...apa kata sumber aku, katanya " coba kalian tanya sama orangtua atau nenek-kakek kalian, orang dulu itu khususnya orang dayak yang bertani pasti menggunakan lahannya dengan sebaik-baiknya, contohnya jika mereka udah selesai panen dari hasil pertaniannya, mereka pasti tuh yang namanya menanam biji pohon karet atau singkong atau yang lainnya. Bagus kan tuh..?! hal-hal kaya gitu kan membuat "paru-paru" dunia yang ada di kalimantan ini menjadi produktif. Coba sekarang, orang-orang pada banyak pake bahan kimia buat ng'garap lahannya en pada ga ingat tuh buat menanam kembali". seingatku sih itu ya..hehe maklum udah seminggu yang lalu jd kalau ga mirip-mirip amat..sorry2 az ye..
0 komentar:
Posting Komentar